In

If I were-Aston Martin one 77 owner

If I were Aston Martin one-77 owner, aku akan menggunakan mobil superlangka ini untuk 'pajangan' di my birthday party, kendaraan bagi kedua orangtuaku untuk menuju lokasi party anniversary mereka, sebagai   kendaraan pengantin bagi adikku yang bungsu, dan sebagai 'kaki' untuk aku ber-mobile ria ketika cuaca cerah. lalu mobil cantik ini akan aku simpan di garasi khusus yang aku buat dari kaca tepat disamping kamar tidurku, jadi setiap akan dan bangun tidur aku bisa melihat mobil supercar superlangka ini! what a beautiful life \m/


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

2009, Goes to Dufan!

Alhamdulillah yaah, sesuatu cetar membahana badai, ngga berasa kalo sudah berada nyaris dipenghujung semester 7, padahal masih teringat dengan jelas gimana pertama kali bertemu dengan para penghuni baru farmasi 2009, dan masih ingat juga the best part of our live, saat kita ke Dufan beramai-ramai, waktu itu tanggal 30 november 2009, pas dihari ulang tahun aku yang ke 17, aih senangnyo.
dengan bermodal fotokopian diskon Dufan 50% (kalo ngga salah) kami berangkat menggunakan Bus Transjakarta, ntah berapa orang yang ikut, tapi yang jelas judulnya adalah ke Dufan bareng, satu angkatan!
kami janjian untuk berkumpul di halte UIN jam 5.30, tapi janji hanya janji, ntah menunggu siapa saat itu, akhirnya kami berkumpul jam 6.30. Okesip! ngga menunggu waktu yang lama lagi, kami pun segera meluncur ke halte busway, alhamdulillah ngga menunggu waktu lama, bus pun datang, dan teteup ya dimanapun berada, kamera akan paling dulu beraksi, dan hasilnya seperti dibawah ini 


terlihatkan bagaimana culunnya kami saat itu :). ngga hanya di halte, di dalam bus pun kami sempat memamerkan tampang-tampang kece :) 



dan lanjuuuut, singkat cerita sampailah kami di Dufan! oh my God itu pertama kalinya aku kesana dannnn, ramai sekali!
setelah masuk dan berputar-putar, akhirnya kami memutuskan untuk berpisah sesuai keinginan hati, maksudnya, berpisah dalam gerombolan-gerombolan kecil untuk 'mencicipi' indahnya Dufan.



ingin hati 'mencicipi' semua pernak-pernik Dufan, tapi apa daya waktu yang tak mencukupi. Aku sendiri merasa fully happy hari itu, dan berhasil menaklukan Tornado (meski tetap kalah dari Nunu yang telah menaklukannya lebih dari 4 kali). setelah semua kesenangan yang menghampiri, dan waktu yang telah habis, kamipun akhirnya memutuskan untuk pulang, dengan sangat amat berat hati.



 
teteup ya, mau kapanpun, dimanapun, kamera harus beraksi! yeah \m/

having fun kami ke Dufan hari itu syangnya harus ditutup dengan kejadian yang tidak mengenakkan. karna, kami tersesat untuk pulang ke Ciputat saat kami telah berada di dalam halte busway bahkan!, kami terbagi menjadi dua grup, grup pertama-yang duluan naik bus-kami kira mereka adalah segerombolan anak muda yang tersesat. ternyata grup dua-yang terakhir naik bus, termasuk aku di dalamnya-adalah yang sebenarnya tersesat. kami diajak 'mutar-mutar' oleh sopir busway, dan kami kira memang itulah jalan yang seharusnya, tapi ternyata, kami telah tersesat dan akhirnya salah satu dari kami 'ngeh' dan memutuskan untuk turun di halte busway (lupa namanya apa) dan melanjutkan perjalanan menggunakan kopaja. Alhamdulillah, akhirnya, kami sampai di Ciputat dengan selamat. Bagian menyesakkan dari ketersesatan ini adalah, ketika kami sampai, grup satu sudah dalam perjalanan ke rumah masing-masing, itu artinya, mereka tiba lebih cepat dari kami. .______.
Dan begitulah, kami memulai perkeluargaan kami di farmasi 2009, yang selanjutnya, perkeluargaan itu akan semakin erat. Amin.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

DIY-Gelang

Weekend atau holiday panjangg emng pas buat jalan-jalan, baca buku, kumpul bareng teman segeng atau ikutan acara diluar kegiatan rutin. Tapi kalo lagi malas keluar rumah atau mungkin ngga ada budget buat hang out, ngga ada salahnya kan mencoba bikin something DIY? apalagi modal DIY itu hanya kreatifitas! yaps, buat kamu yang seneng gelang, bisa nih contoh berikut untuk jadi referensi kamu. Selamat mencoba!

1. Golden Flower
     bahan-bahan yang dibutuhkan gampang didapat hanya beads, flower brooch, dan tali-talian. warna beads    dan brooch nya ngga mesti gold, mix and match aja warna beads dan brooch flower yang kamu punya.


    cara pembuatannya juga mudah, pertama masukkan beads ke dalam tali, panjang tali yang dibutuhkan kira-kira dibuat dua lingkaran pergelangan tangan. kedua, buat tali seperti angka delapan, I mean tali dibuat agar ada simpul tempat meletakkan brooch dan untuk menghindari gelang yang bersilangan. ketiga, simpul mati bagian kedua ujung tali, lalu sematkan brooch and finished!

                                    

2. Woody Red
     sama seperti di atas, bahan-bahan yang diperlukan ngga sulit untuk menemukannya, yang dbutuhkan hanya beads-wood, chain basic, dan rope dari bahan suede.


     cara pembuatan gelang yang ini sedikit lebih rumit dari yang sebelumnya, karna yang kita gunakan adalah basic chain, jadi kita harus merangkai dulu basicnya agar terbentuk rantai. setelah rantai terbentuk, masukkan rope suede kedalam lingkaran-lingkaran rantai, kemudian tambahkan beads wood-nya, dan untuk simpul bisa gunakan satu beads wood yang dijahit di ujung, bisa juga gunakan pengkait gelang yang bisa kamu temukan di toko yang sama tempat kamu membeli beads dan teman-temannya. And...jadilah woody red seperti gambar di bawah ini.


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

Taken by me.


foto di atas is the best photo i ever taken. ngga ingat pasti kapan aku mulai jatuh hati pada dunia fotografi, 

yang jelas i've been fall in love with you, photograph!


ini salah satu foto favorit aku, karna warna yang dihasilkan. sebenarnya daun yang ada disekeliling bunga 

berwarna hijau, tapi dari hasil potretan, warnanya ungu.

foto-foto di atas diambil menggunakan pocket camera. bukan DSLR. 

please leave your comment ya, dan plese beri penilaian terhadap 2 foto di atas. Arigatou.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments