Review Product : NYX Chunky Dunk Hydrating Lippie

Aloha!
Hari ini aku mau me-review produk dekorasi bibir yang baru-baru ini aku gunakan yaitu NYX Chunky Dunk Hydrating Lippie, seperti apa penampakannya? cekidot...

NYX Chunky Dunk Hydrating Lippie

CDHL 08 Pink Bikini/ Bikini Rose

  

Ini penampakannya, seperti pencil.

FYI : Dikemasannya ga tertera tanggal pembuatan dan kadaluarsa, tapi produk ini bertahan selama 12 bulan setelah kemasan dibuka.

Komposisi :

 
Swatches :

Warna pinknya cantik! ><

Pertama kali dipoleskan di bibir, lip pencil ini warnanya agak glossy tapi lama kelamaan tampilannya jadi matte, teksturnya creamy dan benar-benar melembabkan, ga perlu tambahan lip balm deh, hehe.
tapi tetap aja yaaa untuk ukuran bibir kering seperti punyaku, setelah 3 sampai 4 jam, bibirnya kering juga, cuma ga parah dan ga terlihat kering dibanding kalo aku pake lip tint. so far so good lah, :D

Ketahanan : bertahan sekitar 3-4 jam tanpa makan dan minum, warnanya juga ga langsung hilang, masih ada kelihatan meskipun tipis. Tapi kalo disertai makan dan minum, warnanya ga ekstrim hilang sih, masih menyisa sedikittt, itupun kalo kamu bisa bedain warna bibir asli kamu, maka kamu bisa lihat perbedaannya ><

Alasan memilih : sebenernya ga sengaja beli ini, aku direkomendasi sama mbak counter NYX karna produk ini sama dengan Lip Butter (aku cari Lip Butter NYX, tapi kosong dan menurut mbaknya warnanya kurang nyata dibanding ini, dan aku kebetulan mencari warna yang lebih terlihat) sama-sama melembabkan, hanya beda bentuk dan kemasannya saja. Itulah mengapa produk ini diberi tambahan nama Hidrating Lippie untuk menjelaskan bahwa ia bisa melembabkan juga, hehe.

Kesimpulan : aku suka dengan produk ini karna tekstur, kelembapan dan juga WARNA! ah, aku senang sekali dengan warnanya yang pink kalem, ga terlihat kalo lagi pake pewarna bibir, hehe.
Oiya, ini penampakan aku dengan 'mainan' baruku ini, hoho..pardon my acne yaaaaa ><

Thank You for reading...

Read More

nadya

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Masih Ingin Menyerah?

Capek, bosan, bahan kuliah yang banyak dan menumpuk, materi yang susah dan dosen yang killer jadi bikin malas untuk belajar.
Terkadang kita dengan gampangnya merasa bahwa hidup ini tidak adil atau bahkan merasa hidup ini berat hanya karna baru melewati 3 hari ujian tengah semester. Padahal sebelumnya tanpa disadari kita pernah berjuang dan berdoa dengan amat sangat untuk berada pada level ini. Kita berlomba dengan sekian ratus atau bahkan ribuan orang hanya untuk mendapatkan segelintir 'tempat duduk'.
Sadarkah kita bahwa di luar sana masih banyak orang yang bersaing untuk mendapatkan apa yang kita punya atau berada pada posisi hidup kita?
Pernahkah kita bertanya pada diri sendiri apa keuntungan dibalik kesulitan yang subjektif ini?
atau Pernahkah kita bertanya seberapa keraskah orang tua kita bertahan pada pekerjaannya padahal mungkin tidak menyenangkan bagi diri mereka sendiri hanya untuk membuat kita berada diposisi sekarang atau bahkan lebih?

Egoiskah kita? Iya! jika kita menyerah.


Masih ingin menyerah?

Read More

nadya

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

NomNomNom, Mie Aceh 46 Pamulang

Doyan makan? yuk cobain mie aceh yang satu ini. Terletak di daerah Pamulang, tempat makan yang berada di depan danau buatan ini menyajikan makanan khas Aceh. Rasanya yang lezat dan harga yang pas membuat tempat ini tidak absen pengunjung. Menu yang ditawarkan pun beraneka ragam, dari mie yang direbus hingga digoreng, dari canai yang gurih hingga yang manis, yang jelas semuanya nomnomnom.

Siang itu hari sedang hujan, aku dan Gembul memilih mie aceh rebus yang bisa mengenyangkan dan menghangatkan. Aku memesan mie aceh rebus dengan tambahan udang, sedangkan Gembul memilih dengan tambahan daging. untuk minuman, teh tarik jadi pilihan karna makan mie aceh tidak lengkap rasanya jika tidak disandingkan dengan teh tarik. 

mie aceh rebus pedes dengan udang dan teh tarik

mie aceh rebus dengan daging

Tidak menunggu lama, makanan kamipun disajikan. Kami langsung menyantap mie yang menggiurkan tersebut. Rasanya? jangan ditanya, rempah yang kuat dan porsi yang besar bikin lidah terus bergoyang, ditambah suasana  hujan dan dingin, bersantap siang jadi makin seru. Apalagi yang rasanya pedas, wuih, mantap. FYI ya, kalo kamu ngga suka makanan pedes, jangan coba-coba deh minta yang rasa pedes sama abangnya, karna pedesnya makanan disini itu ngga nanggung, bikin kita ngga perlu tambah sambel lagi! hehe, kecuali kalian yang suka pedes ekstrim, bolehlah. Aku saranin ya, untuk yang ragu rasa pedesnya seperti apa, bisa pilih yang ngga pedes, jadinya kita bisa takar derajat kepedasan kita dengan menambahkan sambel yang ada di meja. 

Gimana dengan minumannya? teh tarik disini juga tidak kalah nikmat, manisnya pas dan cukup untuk menetralkan lidah setelah 'memanas'. Kurang dengan sajian tadi? masih butuh makanan penutup? monggo dicoba roti canainya, mau yang gurih atau manis? semuanya enak. Kemaren aku pesen canai susu-keju dan Gembul coklat-keju. rasanya? sama aja. Enak. Keju dan susunya bukan sekedarnya, tetapi benar-benar penuh! 

roti canai coklat-keju

roti canai susu-keju

Intinya, ngga nyesel makan disini, karna rasanya yang nomnomnom. Harganya juga relatif terjangkau, kami hanya menghabiskan IDR 96.000 untuk 2 porsi mie aceh, 3 teh tarik, dan 2 roti canai. Tambahan pula untuk yang mad about bags, kalian bisa nambahin koleksi tas etnik khas Aceh ke lemari kalian karna persis di depan kasir, ada etalase yang memajang tas-tas cantik khas Aceh.

tertarik mencoba?

Read More

nadya

Share Tweet Pin It +1

0 Comments