In antiacne productreview teatreeoil teatreereview thebodyshop

Product Review : Tea Tree Oil The Body Shop

Well, kali ini aku akan mereview sebuah produk yang banyaaak banget penggemarnya. Dia hijau, kecil, dan sangat berpengaruh. Siapakah dia? Yep! The fantastic Tea Tree Oil The Body Shop. Sebenarnya, saya sudah mengenakan produk ini selama kurang lebih 2 bulan terakhir. Namun, baru saya review sekarang, karena saya harus melihat keefektivitasan produk ini pada diri saya (red-alasan). Saya akan membagi review ini kedalam dua bagian. The Oil dan The Product.

The Oil
What is Tea tree oil?
Tea tree oil adalah minyak alami yang dihasilkan oleh tanaman Melaleuca alternifolia asli Australia. Minyak ini sudah digunakan oleh orang-orang dari suku Aborigin sebagai topical treatment for centuries.

rivertea.com
Effectiveness
Minyak ini mengandung banyak sekali komponen. Namun yang paling banyak bekerja sebagai antibakteri dan antivirus adalah senyawa terpinen-4-ol. Selain sebagai antibakteri dan antivirus, minyak ini juga efektif sebagai antijamur, antiradang, dan banyak lagi. Sifatnya yang antibakteri dan antiradang inilah yang dapat membuat tea tree oil bisa digunakan sebagai antiacne. Terbukti, 5% tea tree oil gel memiliki efek yang sama dengan 5% benzoyl peroxide lotion dalam mengobati jerawat.

Can I swallow it?
Unfortunately NO, cuma boleh digunakan sebagai topical ya.

Safety
Tea tree oil didalam kosmetik tidak cukup kuat untuk membuat efek akut yang merugikan. Jadi, aman digunakan.

The Product
Tampilan fisik
Produk mungil dari The Body Shop ini hadir dalam kemasan kaca berwarna hijau dengan tutup plastik yang dibuka dengan cara ditekan lalu diputar. Dengan tinggi 5,8 cm dan diameter 2,5 cm, produk ini bisa dengan mudah dibawa kemanapun.



Isi
Meskipun ini minyak, tapi ngga berminyak. Kurang lebih seperti minyak kayu putihlah. Aromanya khas, warnanya jernih, dingin saat dioleskan, cepat meresap dan tidak meninggalkan kesan oily.
Produk ini mengandung 15% Tea Tree Oil

How to apply
Cara mengaplikasikannya mudah, cukup dengan meneteskan minyak ke cotton bud atau tangan yang bersih, kemudian oleskan.

Result
Ada dua tipe jerawat yang biasanya nangkring di wajahku. Pertama, jerawat dengan isian putih didalamnya. Kedua, jerawat batu. Untuk jerawat yang pertama, setelah dioleskan Tea Tree Oil min.2 hari berturut-turut, jerawat tersebut akan mengeras sehingga mudah untuk dikeluarkan dan tidak menimbulkan rasa sakit. Untuk jerawat kedua, setelah penggunaan min.3 hari berturut-turut jerawat akan mengecil, dan menghilang. Sehingga no more pain. Hasilnya ngga instantly keliatan ya pasca dioles. Why? karna ini produk alami, jadi butuh waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan dengan kimiawi.

Caution
Meskipun expired date yang tertera pada kemasan 2 atau bahkan 3 tahun, namun ketika sudah dibuka hanya dapat digunakan maksimal 12 bulan.


See, tanda jar yang sudah dibuka dengan tulisan 12M means produk yang sudah dibuka hanya dapat digunakan maksimal 12 months.

Okey, cukup untuk review kali ini. Semoga bermanfaat :)

Sumber : 
webmd.com
The Effectiveness and safety of Australian Tea Tree Oil. 
The efficacy of 5% topical tea tree oil gel in mild to moderate acne vulgaris: a randomized, double-blind placebo-controlled study.



Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In collage esmod jakarta fashion design workshopesmod

Being one day Esmod Jakarta student

Yeayyyyyyyyy! akhirnyaaaaa, seneng banget bisa punya waktu untuk ikutan workshop fashion yang diadain Esmod Jakarta minggu lalu, jadi ngerasa student beneran deh, hihihi . Meskipun workshop hanya berlangsung sehari, tapi sesinya komplit. Ada Fashion Design, Pattern Drafting, dan Fashion Bussiness. Setiap sesi berlangsung kurang lebih 1,5 jam dimulai dari jam 9.30 pagi sampai jam 5 sore. Acara dimulai dengan mendengarkan welcome speech dan penjelasan mengenai Esmod dan Esmod Jakarta. Setelah itu, kami dibagi ke dalam 3 grup (karna ada kurang lebih 100 peserta yang hadir) untuk kemudian diberlakukan sistem rolling class. Kelasnya terbagi menjadi kelas Fashion design (FD), Pattern Drafting (PD) dan Fashion Bussiness (FB). Kebetulan aku mendapat grup A sehingga kelas pertama yang aku ikuti adalah FD. 
Pada kelas FD sesi pertama ini, kami diminta untuk membuat collage dengan tema monochrome. Masing-masing dari kami diberikan satu lembar kertas uk.A3, figurine, dan majalah. Kami harus mengumpulkan gambar yang sesuai dengan tema dari dalam majalah untuk kemudian disusun dan dibentuk collage seperti yang kami inginkan.

collage
 Setelah itu, kami melanjutkan ke sesi PD. Pada sesi ini, kami diminta untuk me-rekonstruksi kemeja pria bekas (salah satu barang yang harus dibawa saat workhsop) dengan produk dari Lee Cooper yang terdapat di dalam paperbag kami. Kami diberikan kebebasan untuk melakukan apapun pada kemeja tersebut. Boleh dibuat menjadi dress, rok, atasan, atau apapun itu sesuai dengan imajinasi kami. Sayangnya, aku tidak sempat mengabadikan hasil karya rekonstruksi kemejaku :(

Setelah break makan siang, kami mengikuti materi terakhir, yaitu Fashion Bussiness. Pada sesi ini, kami diminta untuk membuat contoh window display toko kami nantinya. Window display merupakan daya tarik pertama yang dimiliki oleh sebuah toko, maka dari itu kami diminta untuk mebuat window display yang semenarik dan seinformatif mungkin. Kami membuat window display dari box sepatu yang telah kami bawa, kemudian kami diberikan majalah untuk kami gunting bagian yang dapat kami tampilkan di window display plan yang akan kami buat.

window display karyaku

 
window display karya Esmod's students

Setelah seluruh materi selesai, acara workshop ditutup dengan demo make up dari Puspita Martha students dan dilanjutkan dengan Fashion Show dengan koleksi yang telah dibuat oleh students dari Esmod Jakarta. Keren!

Demo make up




Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments